Jakarta, sthm.ac.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan suasana kebersamaan. Salah satu lomba yang menjadi perhatian utama adalah lomba menyanyi dengan kriteria penilaian yang unik, yaitu peserta dengan suara “paling jelek” namun mendapat apresiasi paling meriah dari penonton dinobatkan sebagai pemenang. Acara ini berlangsung meriah di Lapangan Apel STHM, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/25).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua STHM, Brigjen TNI R. Deltanto S.D., S.H., M.H., beserta seluruh personel, mahasiswa, dan pengurus Persit KCK Ranting 2 STHM Cabang XVIII Ditkumad. Suasana keakraban dan keceriaan sangat terasa, karena lomba ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antarwarga STHM.

Dalam sambutannya, Ketua STHM menyampaikan bahwa momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI hendaknya dimaknai sebagai wujud rasa syukur atas perjuangan para pahlawan bangsa. “Kita merayakan kemerdekaan dengan penuh kegembiraan, namun jangan pernah lupa bahwa kemerdekaan ini diraih dengan pengorbanan besar para pahlawan. Mari kita isi dengan kegiatan positif, kebersamaan, dan semangat pengabdian,” ujar Brigjen TNI R. Deltanto.

Ketua STHM juga menambahkan bahwa lomba menyanyi dengan konsep unik ini merupakan cara sederhana namun bermakna untuk membangun keceriaan bersama. “Tidak penting siapa yang paling bagus, justru yang paling berani, paling menghibur, dan mendapat dukungan penonton adalah juaranya. Inilah kebersamaan yang kita harapkan,” tambahnya.

Lomba menyanyi tersebut berlangsung penuh gelak tawa dan sorakan meriah dari penonton yang antusias memberikan dukungan. Para peserta tampil tanpa beban, bahkan dengan gaya lucu dan spontan yang semakin membuat suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Lomba tersebut diikuti oleh Personel dan Mahasiswa STHM. (Pen STHM)