Cari Halaman / Postingan

 
Training For Trainer Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS
  22 November 2016  

Jakarta, sthmahmpthm.ac.id – Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) “AHM-PTHM” Ditkumad bekerjasama dengan Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (Bakornas GMDM), menyelenggarakan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS kepada para Organik STHM dan Pamasis STHM, bertempat di Aula STHM “AHM-PTHM” Ditkumad, Senin (21/11).

Sebelum acara penyuluhan dimulai terlebih dahulu para peserta menyanyikan lagu “Indonesia Raya” yang dipandu oleh Pamasis STHM Angkatan XX Letnan Satu Chk Ari Nugraha. Selanjutnya sambutan Ketua STHM “AHM-PTHM” Ditkumad Kolonel Chk Drs. I Made Kantikha, S.H., M.H., dimana Ketua menyampaikan agar para peserta penyuluhan baik Organik STHM maupun para Pamasis STHM dapat menyimak dengan baik apa yang akan disampaikan oleh Ketua Umum Bakornas GMDM tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS. Selain itu, Ketua juga memberikan gambaran tentang bahayanya mengkonsumsi Narkoba. Untuk itu, jangan sampai ada Organik STHM dan Pamasis STHM yang ingin coba-coba untuk mengkonsumsi Narkoba, karena akan merugikan bagi dirimu dan keluargamu.

Acara selanjutnya, Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS yang disampaikan oleh Ketua Umum GMDM Bapak Jefri T. Tambayong dan sekaligus bertindak sebagai Nara Sumber. Sebelum Ketua Umum GMDM menyampaikan penyuluhannya, Ketum GMDM memperkenalkan anggota GMDM yang salah satunya merupakan mantan pengguna Narkoba yang saat ini sudah tidak kecenderungan lagi dengan narkoba karena telah melaksanakan rehabilitasi di Bakornas GMDM.

Kemudian, Ketua Umum GMDM menyampaikan Visi-Misi GMDM, dimana Visi GMDM adalah memasyarakatkan gaya hidup yang bebas dari Narkoba, seks bebas, HIV-AIDS, Premanisme serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan pembangunan bangsa. Sementara Misi GMDM antara lain : Pertama, membantu pemerintah mensosialisasikan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pembangunan generasi bangsa. Kedua, membangun kesadaran generasi muda melalui peningkatan pengetahuan dalam pembangunan tanpa narkoba, seks bebas, HIV-AIDS dan premanisme. Ketiga, membangun generasi muda peduli pembangunan melalui pemberdayaan, pengembangan keahlian dalam pemanfaatan teknologi sebagai lifestyle (gaya hidup) dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keempat, menumbuhkan tunas bangsa yang berakar, bertumbuh, berbuah dan mentransformasi  masyarakat menjadi sehat, cerdas, berfungsi dan hidup dalam kesatuan.

Lebih lanjut Ketua GMDM menyampaikan pengertian tentang Narkoba yaitu bahan-bahan kimia yang merupakan singkatan dari NARkotika, psiKOtropika dan BAhan (zat) adiktif lainnya, yang bila dimasukan ke dalam tubuh manusia dapat mengubah pikiran, suasana hati, perasaan, perilaku seseorang, bahkan menghilangkan rasa nyeri. Selain itu, Ketua GMDM juga menyampaikan ciri-ciri penyalahgunaan narkoba, bahan-bahan adktif, dan langkah-langkah pencegahan.

Mengapa Narkoba berbahaya..? menurutnya, karena dapat merusak sistem tubuh dan organ-organ tubuh manusia, sehingga mengakibatkan gangguan antara lain pada otak, penglihatan, pencernaan, jantung, kena HIV-AIDS, bahkan sering menjadi penyebab KEMATIAN. Selain itu, dampak lainnya adalah hubungan dalam keluarga menjadi rusak, keluarga pengguna/pengedar menanggung malu, putus sekolah dan kehancuran masa depan generasi penerus bangsa.

Acara diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dari Ketua STHM “AHM-PTHM” kepada Ketua Umum GMDM dan dari Ketua GMDM kepada Ketua STHM “AHM-PTHM” kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dari GMDM kepada perwakilan peserta training for trainer dan ditutup dengan foto bersama.

Turut hadir Para Pejabat STHM “AHM-PTHM”, Pa, Ba, Ta dan PNS STHM “AHM-PTHM” serta para Pamasis STHM “AHM-PTHM” Angkatan XIX, XX, XXI dan XXII. (Pamasis STHM XXII/STHM “AHM-PTHM”).



...