Cari Halaman / Postingan

 
Ketua Senat Dewan Guru Besar Mewisuda Mahasiswa STHM
  14 November 2023  

Mantan Kasad, Jenderal TNI Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. memimpin sidang senat terbuka wisuda Mahasiswa Sarjana dan Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) setelah menjabat sebagai Ketua Senat Dewa Guru Besar STHM. Acara wisuda tersebut digelar di Panti Prajurit Balai Sudirman, Jakarta (Selasa, 14/11/23)

Sebanyak 102 Mahasiswa yang terdiri dari Mahasiswa STHM Angkatan XXV, 25 Mahasiswa dan 77 Mahasiswa Program Pasca Sarjana yang telah menuntaskan proses belajarnya di STHM hari ini diwisuda oleh seorang Jenderal berbintang empat. Hal tersebut merupakan sejarah baru bagi Mahasiswa dan STHM sejak berdirinya STHM 71 tahun silam.

Perlu diketahui bahwa Jenderal TNI Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dikukuhkan sebagai Profesor pada Tanggal 8 November 2023 dan menjadi Ketua Senat Dewan Guru Besar STHM setelah menerima kepercayaan dari para Anggota Senat Guru Besar sebagaimana dikatakan pada sambutannya sebelum membuka sidang. ”Alhamdulillah, pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada saya untuk menjadi Ketua Senat Guru Besar STHM, menggantikan Ayahanda Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono. Pergantian jabatan Ketua Senat Dewan Guru Besar STHM telah dilaksanakan secara aklamasi pada tanggal 8 November yang lalu”, ujarnya.

Lebih lanjut Prof. Dudung mengatakan bahwa di setiap operasi militer dan penugasan TNI lainnya, para perwira hukum akan terus dilibatkan, baik di fase perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai pengakhiran. “Mengingat tantangan tersebut, maka para perwira hukum tidak cukup hanya pandai secara akademik, tetapi juga harus memiliki kapasitas kepemimpinan yang dapat diandalkan. Karena itu, penguasaan ilmu akademik yang diperoleh selama pendidikan harus pula ditopang dengan Leadership yang Tangguh yaitu Leadership atau kepemimpinan yang humble, yang ditandai dengan sikap rendah hati, adaptif, empatik, dan konstruktif, sehingga mampu mengkonsolidasikan seluruh elemen dalam organisasi, dalam masyarakat dan dengan stakeholder terkait untuk menghadapi persoalan-persoalan bangsa”, ungkapnya.

Hadir pula dalam acara wisuda tersebut, Korsahli Kasad, Letjen TNI Nyoman Cantiasa yang mewakili Kasad, sebagai Wali Amanat STHM, Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendro Priyono S.T., S.H., M.H., para Guru Besar STHM, Direktur Hukum TNI AD (Dirkumad), Brigjen TNI Dr. Ateng Karsoma, S.H., M.Kn., Ketua STHM, Brigjen TNI Dr. M. Ali Ridho, S.H., M.Hum. yang kesumuanya duduk di Meja Sidang serta para Undangan baik para Dosen STHM, Para Rektor Perguruan Tinggi juga para Pejabat TNI.

Acara wisuda tersebut digelar sangat meriah dengan adanya suatu acara yang sangat khas Militer, yaitu acara Pedang Pora, dimana Pasukan Pedang Pora merupakan para Mahasiswa yang masih menuntut ilmu di STHM. Pedang Pora dalam acara tersebut merupakan warisan tradisi turun temurun dari Para Senior mereka sebagai bentuk ikatan yang sangat erat diantara mereka karena pernah bersama-sama menimba ilmu hukum di STHM. Inilah yang menjadi salah satu ciri khas STHM. (Pen STHM)



...