Jakarta, www.sthmahmpthm.ac.id – Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer (Tua STHM) “AHM-PTHM” Ditkumad Kolonel Chk Atto Salurapa, S.H., M.H., Selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya Upacara peringatan ke-72 Hari Juang Kartika, bertempat di lapangan Upacara STHM “AHM-PTHM” Ditkumad, Jl. Matraman Raya No. 126 Jakarta Timur, Jumat (15/12).
Pada pelaksanaan Upacara Hari Juang Kartika ke-72 tahun 2017, Irup membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono. Mengawali amanatnya, Bapak Kasad mengajak kepada seluruh prajurit, ASN dan Keluarga Besar TNI AD untuk menundukkan kepala sejenak, mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yang telah melahirkan serta membesarkan TNI Angkatan Darat, seraya berdoa semoga amal bakti dan perjuangannya diterima dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam amanatnya, Bapak Kasad memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada para sesepuh dan senior, baik yang dapat mengikuti maupun tidak mengikuti upacara Hari Juang Kartika ke-72, dimana para sesepuh dan senoir telah memberikan dharma baktinya demi kejayaan TNI, Bangsa dan Negara hingga saat ini. Kemudian Bapak Kasad mengucapkan “Selamat Hari Juang Kartika” dan "Dirgahayu TNI Angkatan Darat”, kepada segenap Prajurit dan ASN Angkatan Darat beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas.
Selain itu, dalam amanatnya Bapak Kasad menceritakan tentang keberhasilan TNI dalam peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa, dimana menurutnya, Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Sebaliknya, rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD dalam setiap tugas yang diemban. Kondisi di atas tersirat dalam tema yang ditetapkan pada Hari Juang Kartika tahun 2017 ini, yaitu “MANUNGGAL DENGAN RAKYAT, TNI AD KUAT”.
Kemudian diakhir amanatnya, Bapak Kasad mengajak kepada seluruh komponen Bangsa, untuk bersama-sama menggali kembali nilai-nilai luhur budaya Bangsa yang selama ini menjadi kekuatan bagi Bangsa Indonesia. Hal ini penting dilakukan, karena nilai-nilai luhur itu, tidak akan lekang termakan oleh waktu atau selalu relevan untuk menghadapi setiap perubahan situasi apapun, guna mengawal tetap kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun nilai-nilai luhur tersebut diantaranya adalah sikap menghargai perbedaan, semangat untuk bersatu, pantang menyerah dan rela berkorban, patriotisme dan percaya diri, kebersamaan dan gotong royong. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita dalam mempersembahkan dharma bakti demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.
“Dirgahayu TNI Angkatan Darat, Manunggal Dengan Rakyat, TNI AD Kuat”
Hadir dalam upacara ini, seluruh Pejabat golongan IV STHM “AHM-PTHM” Ditkumad, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS STHM serta seluruh Pamasis STHM “AHM-PTHM” Ditkumad. (Pamasis XXII/STHM “AHM-PTHM”)