Jakarta, sthmahmpthm.ac.id - Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pembukaan UUD 1945, pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, bertindak selaku Komandan Upacara adalah Mayor Chk Alex Panjaitan, S.T., S.H. Kasi Dimasy Bag Dimasy STHM Ditkumad. Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini untuk menegaskan kembali tentang komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalarn Surnpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Demikian sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republilk Indonesia Zainudin Amali yang dibacakan oleh Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer (Ketua STHM) Ditkumad Kolonel Chk (K) Dr. Tetty Melina, S.H., M.H. yang bertindak selaku inspektur upacara memimpin jalannya upacara Hari kebangkitan Nasional ke 91 bertempat di Lapangan Upacara STHM Ditkumad Jakarta, senin (28/10).
Dalam sambutannya menpora menambahkan, bahwa Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
Melalui canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia, imbuh Zainudin.
Lebih lanjut menpora menegaskan, Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya. Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia".
Diakhir amanatnya Menteri Zainudin mengucapkan, SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-91. Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dihadiri oleh Seluruh Organik STHM Ditkumad dan Mahasiswa STHM XXV berlangsung dengan khidmat dan lancar.