Nurmaida Satu-Satunya Perwakilan Dari Indonesia Pada Acara 26th Conference of the Association for the Study of Law, Culture, and the Humanities.

Canada, sthm.ac.id - 26th Conference of the Association for the Study of Law, Culture, and the Humanities yang diikuti oleh Nurmaida Delviana salah satu Mahasiswa S2 MHKes Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Angkatan V, merupakan pertemuan tahunan para Sarjana dari seluruh dunia yang diadakan oleh Peter A. Allard School of Law, University of British Columbia di Vancouver, Canada, selama dua hari (17-18 Mei 2024), dan Mahasiswa Nurmaida Delviana adalah satu-satunya perwakilah dari Indonesia. Selasa (11/6/24)

Pada pertemuan yang mengangkat tema “Law is heard, seen, experienced, felt, and understood in many ways. This year’s theme invites submissions on legal senses, sensibilities, and sensations”. Nurmaida yang tahun ini akan menyelesaikan Tesisnya di STHM, berkesempatan untuk mempresentasikan pappernya yang berjudul “Implementation of Plea Bargain or Plea Without Bargain? As a Legal Reform System Regarding How to Resolve Medical Criminal Cases in Indonesia”, dihadapan para Profesor, Mahasiswa Magister dan praktisi ahli dari Stanford University, Harvard University, Yale University, University of British Columbia, University of California Berkeley, Columbia University, Georgetown University, University of Victoria, Hong Kong University, National University of Singapore, University of Sussex, John Hopkins University, Humboldt University Berlin, dan Univeritas lainnya dari beberapa negara.

Sebagai Peserta, Nurmaida Delviana mahasiswi MHKES Angkatan V dari STHM merasa senang, karena dapat mewakili Indonesia di acara yang bergengsi. “Tak hanya itu, saya juga mendapatkan banyak teman dan kolega baru dari beberapa Universitas bergengsi dunia, yang hingga saat ini komunikasi tetap terjalin, serta dapat mengetahui bagaimana standar internasional untuk sebuah presentasi dan membuat karya tulis,” ungkapnya saat menghadap Ketua STHM, Brigjen TNI Dr. Rokhmat, S.H., C.N., M.Kn., di ruang kerjanya. Saat ini papernya dalam tahap proses untuk dimuat ke dalam jurnal internasional bereputasi. (Pen STHM)