Jakarta, sthm.ac.id - Personel dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman.” bertempat di Aula STHM, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Selasa (18/2/25)

Peringatan Isra Mi’raj diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan Qori, Ustadz Farhan Muhammadi dan Saritilawah Mahasiswa Nadilla yang dilanjutkan dengan sambutan Ketua STHM, Brigjen TNI R. Deltanto S.D, S.H., M.H.

Dalam sambutannya Ketua STHM mengatakan bahwa Isra Mi’raj merupakan sebuah peristiwa yang mengajarkan kita tentang kebesaran, keagungan serta betapa mulianya peran Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.

“Dalam perjalanan tersebut terdapat hikmah yang sangat banyak ibarat mutiara di samudera yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran yang sangat
berharga sekaligus tuntunan untuk selalu berupaya sekuat tenaga melaksanakan semua peritah-nya dan menjauhi segala larangan-nya,” tuturnya.

Sebagai penceramah pada peringatan Isra Mi’raj tersebut adalah Dr. H. Buya Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A., M.Hum yang merupakan pengasuh Ribath Nouraniyah, lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan.

Dalam ceramahnya Dr. H. Buya Arrazy Hasyim mengingatkan kepada para hadirin semua untuk memetik pelajaran dari kejadian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dr. H. Buya Arrazy Hasyim juga menjelaskan secara mendetil bagaiman peristiwa tersebut terjadi dan menerangkan bagaimana beratnya perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan Agama Islam pada saat itu.

Peringatan Isra Mi’raj di STHM, selain diikuti oleh seluruh Personel dan Mahasiswa, juga diikuti oleh Pengurus Persit KCK Ranting 2 STHM Cabang XVIII Ditkumad PG. Mabesad. (Pen STHM)