Jakarta, sthm.ac.id - Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (FH UNSURYA) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Urgensi Peradilan Militer dalam Sistem Hukum Pidana Nasional dan Harmonisasinya pada RUU KUHAP”. yang dilaksanakan di Aula Antonov Fakultas Hukum Unsurya, Jakarta Timur. Kamis (12/6/25)

Pembukaan FGD tersebut ditandai dengan pengetokan palu oleh Rektor UNSURYA, Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si. Dalam Sambutan Rektor UNSURYA pada saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa terselenggaranya FGD tersebut merupakan kerjasama antara FH UNSURYA dengan STHM.

“Tema ini sangat relevan dan strategis, mengingat proses revisi Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) yang sedang berlangsung menjadi momentum penting untuk melakukan harmonisasi antara sistem peradilan militer dan peradilan umum dalam rangka mewujudkan sistem hukum nasional yang lebih integratif, transparan, dan berkeadilan,” Ungkap Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si.

Diakhir sambutan Rektor UNSURYA Menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Fakultas Hukum Unsurya yang telah bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga hasil FGD hari ini tidak berhenti pada diskusi semata, tetapi dapat dirangkum dan disampaikan sebagai rekomendasi kepada pemangku kebijakan, khususnya dalam proses legislasi RUU KUHAP. (Pen STHM)