Jakarta – sthmahmpthm.ac.id – Bertempat di aula Sekolah Tinggi Hukum Militer 'AHM-PTHM', dilaksanakan Technical Meeting Kompetisi Moot Court Peradilan Militer, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Mayor Arm M.Dastin MS., S.E. M.H. yang juga Mahasiswa Sekokah Tinggi Hukum Militer Angkatan XXV pada hari Jum'at, 15 Oktober 2022 via zoom yang diikuti oleh 29 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. (15/10/2022)
"Kompetisi Moot Court atau yang sering kita dengar dengan istilah NMCC (Nasional Moot Court Competition) sudah sering dilaksanakan oleh para mahasiswa Fakultas Hukum di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Namun, Kompetisi Moot Court Peradilan Militer (NMCC of Military Jurisdiction), merupakan baru pertama kali di Indonesia yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM Ditkumad) bekerjasama dengan Mahkamah Agung RI", ujarnya.
Perhelatan kompetisi sidang semu (Moot Court) Peradilan Militer ini diharapkan mampu menciptakan pembaharuan hukum di bidang peradilan, khususnya pembaharuan hukum militer, dimana kapabilitas Sekolah Tinggi Hukum Militer yang merupakan satu satunya Perguruan Tinggi Negeri Hukum Militer di Indonesia dituntut harus mampu membawa dinamisasi ke arah Hukum Militer yang lebih konstruktif dan inovatif.
Sebanyak 29 Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta telah mendaftar sejak 18 Setember 2022 – 9 Oktober 2022 yang akan bertanding dan memperebutkan piala paling bergengsi yaitu Piala Bergilir Ketua Mahkamah Agung RI dan Piala Tetap Kepala Staf Angkatan Darat serta dengan total hadiah sebesar 100 juta rupiah untuk para pemenang kompetisi, dengan rincian : Juara Pertama akan memperoleh hadiah sebesar 50 juta rupiah, Juara Kedua sebesar 30 juta rupiah, dan Juara Ketiga sebesar 20 juta rupiah. Selain itu, para pemenang juga akan mendapatkan tropi dan sertifikat lomba. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 7 November 2022 mendatang di Jakarta yaitu di Pengadilan Militer II – 08 Jakarta, Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan Pengadilan Militer Utama, Jakarta Timur. Para calon peserta tidak dipungut biaya pendaftaran sama sekali.
Dewan Juri terdiri dari Dosen STHM, Hakim Militer, Oditur Militer, Polisi Militer TNI AD dan Penasehat Hukum. Berikut daftar 29 Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang akan bertanding nanti:
1. STIH Sumpah Pemuda Palembang
2. Fakultas Hukum Universitas Malikul Saleh Aceh Utara
3. Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara
4. Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang
5. Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Barat
6. Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
7. Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung
8. Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirta Yasa Banten
9. Fakultas Hukum Universitas Jendral Sudirman Purwokerto
10. Fakultas Hukum Fakultas Hukum Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi
11. Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya
12. Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta
13. Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
14. Fakultas Hukum Universitas Syaid Ali Tulungagung
15. Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya
16. Fakultas Hukum Universitas Nadhatul Ulama Cirebon
17. Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta
18. Fakultas Hukum Universitas Jakarta
19. Fakultas Hukum Universitas Taruma Negara Jakarta
20. Fakultas Hukum Universitas DJuanda Bogor
21. Fakultas Hukum Universitas Krisna Dwi Payana Jakarta
22. Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta
23. Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Jakarta
24. Fakultas Hukum Universitas Binus Jakarta
25. Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Bekasi
26. Fakultas Hukum Universitas Primagraha Tanggerang
27. Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
28. Fakultas Hukum Universitas Pamulang Tangsel
29. Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Jakarta
Sebelum Pelaksanaan Lomba, Technical Meeting wajib dihadiri oleh Perwakilan dari Peserta. Diharapkan melalui kegiatan Technical Meeting tersebut Pelaksanaan Kompetisi Moot Court Peradilan Militer ini dapat berjalan dengan lancar.